Senin, 08 Januari 2018

Budidaya Kelinci Hias


Hasil gambar untuk budidaya kelinci hias

Bagi mereka yang gemar memelihara binatang, mereka pasti juga akan menyukai kelinci. Kelinci memang merupakan makhluk mungil yang lucu. Akan tetapi dibalik itu semua ternyata kelinci mampu memberikan manfaat yang sangat besar. Selain dapat dijadikan kelinci hias, daging beberapa jenis kelinci juga dapat dikonsumsi oleh manusia. Namun bagi mereka yang lebih suka menikmati kecantikan kelinci, kelinci angora adalah jenis kelinci yang paling tepat untuk dipelihara.
Dengan semakin meningkatnya popularitas kelinci, maka banyak orang yang ingin memelihara kelinci. Ini adalah kesempatan besar bagi para pengusaha untuk membudidayakan kelinci. Akan tetapi sebelum memulai budidaya kelinci, tentunya mengetahui cara memelihara kelinci menjadi satu hal wajib yang harus diketahui.

Memilih Jenis Kelinci yang Tepat

Untuk budidaya kelinci hias, bulu adalah pertimbangan utama. Kelinci dengan bulu yang cantik tentunya memiliki nilai keindahan yang lebih tinggi. Ada banyak kelinci yang bisa dijadikan sebagai kelinci hias. Beberapa diantaranya adalah kelinci lion. Selain itu juga ada jenis kelinci nederland drawft. Berbeda dengan kelinci potong, memilih kelinci hias tidak terlalu fokus pada bobot kelinci. Jadi selama memiliki bobot yang normal dan bulu yang indah, kelinci tersebut layak dijadikan pilihan dalam membudidayakan kelinci hias.

Kondisi Kandang yang Ideal

Dalam cara budidaya kelinci hias, kandang memiliki peranan yang cukup penting. Kandang yang nyaman akan membuat kelinci merasa lebih nyaman dan tumbuh dengan sehat. Karakteristik kandang yang baik untuk kelinci hias adalah cukup luas, jauh dari keramaian, dekat dengan sumber air dan jauh dari polusi. Namun lokasi yang ideal tidaklah cukup. Kandang yang dipilih juga harus sesuai dengan jenis kelinci yang dibudidayakan. Sebenarnya ada beberapa jenis kandang yang biasa digunakan untuk membudidayakan kelinci. Beberapa diantaranya adalah kandang system postal, kandang system ranch dan kandang battery. Akan tetapi untuk kasus kelinci hias, kandang system ranch adalah jenis yang dianjurkan dalam teknik budidaya kelinci ini.

Makanan yang Tepat untuk Kelinci Hias

Secara pola makan, semua jenis kelinci termasuk jenis fuzzy lop memiliki pola yang sama. Dalam sehari, kelinci perlu makan sebanyak 3 kali. Yang membedakan antara kelinci hias dengan kelinci potong terletak pada porsi makanannya. Pada teknik beternak kelinci hias, porsi makanannya lebih sedikit. Makanan yang diberikan juga dianjurkan tidak mengandung banyak air. Dan agar kelinci tidak mudah bosan, usahakan untuk memberikan makanan yang beragam.

Perawatan Kelinci Hias

Kelebihan dari kelinci hias adalah bulunya yang cantik. Untuk menjaga agar bulunya tidak mudah rontok, jangan terlalu sering memandikan kelinci tersebut. Untuk ukuran kandang, kelinci jenis ini juga termasuk membutuhkan ruang yang cukup besar. Saat akan melahirkan kelinci hias atau lebih spesifiknya kelinci angora membutuhkan ruang yang lebih besar lagi. Pada saat akan melahirkan, pastikan untuk menyediakan rumput kering agar kelinci tersebut merasa hangat. Sebagai salah satu tips agar anak kelinci tidak mudah terkena penyakit gatal, sebaiknya jauhkan anak kelinci dari tanah yang lembab. Saat usia anak kelinci sudah cukup layak, sebaiknya pisahkan kelinci dari kelinci dewasa lainnya.
Satu hal yang harus diketahui dalam cara beternak kelinci hias adalah suhu kandang yang ideal. Pada kelinci hias, suhu kandangnya harus lebih dingin dari kandang kelinci biasa. Selain itu, penanganan kelinci hias juga harus lebih hati-hati. Disamping menjaga kesehatan kelinci hias, peternak juga harus menjaganya agar tidak mudah stress dan menjaga sirkulasi udara di dalam kandang.

Sumber : http://1001budidaya.com/budidaya-kelinci-hias/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar